English
Gamereactor
esports
Counter-Strike: Global Offensive

Astralis berpisah dengan Dupreeh, Magisk, dan Zonic

Tiga anggota veteran yang disebutkan akan meninggalkan lembaga esports asal Denmark tersebut.

Subscribe to our newsletter here!

* Required field
HQ

Astralis, organisasi esports asal Denmark, telah mengumumkan bahwa mereka akan berpamitan dengan Peter "dupreeh" Rasmussen, Emil "Magisk" Reif, dan pelatih Danny "zonic" Sørensen. Karena Dupreeh dan Zonic sudah bermain untuk Astralis sejak 2016, dan Magisk dikontrak organisasi ini sejak 2018, hal ini akan menjadi perubahan yang cukup besar bagi inti Astralis, yang sepanjang 2021 juga telah berubah secara signifikan, dengan kontrak dan pemain baru dalam harapan dapat kembali meraih performa hebat yang menjadikan mereka salah satu regu Counter-Strike: Global Offensive terbaik di dunia.

Sebagaimana diumumkan di Twitter, Astralis memberikan pernyataan, "Hari ini, kami berpamitan dengan tiga legenda Astralis. Semoga sukses, Peter, Emil dan Danny. Kalian akan selalu menjadi bagian dari #AstralisFamily. Terima kasih atas segalanya. Sampai jumpa lagi."

Dupreeh juga unjuk bicara tentang perpisahan dirinya dari Astralis di
Twitter, "Hari ini menandakan akhir astralis kali ini. Saya bangga atas semua pencapaian kami, semua orang yang terlibat di dalam ataupun luar game. Kalian telah membentuk sebagian dari diri saya yang sekarang dan saya tidak bisa meminta lebih. Terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam. Info baru segera."

Zonic juga membagikan pernyataan singkat di Twitter, mengucapkan "Enam tahun dengan @AstralisCS dan inilah waktunya memulai tantangan baru. Astralis dan regunya, pemainnya, penggemarnya, dan stafnya akan selalu memiliki tempat tersendiri di hati saya dan akan selalu menjadi rumah saya. Saya harapkan semua yang terbaik bagi mereka..."

Related texts



Loading next content